Ibu saya sekarang berumur 48 tahun,mencintaiku semenjak umur beliau umur 24 tahun.Iyah!TIDAK KURANG SEDIKITPUN!ibu melahirkanku di umur 24 tahun,bukan hal mudah untuk mempunyai anak pertama seperti saya.Ibu harus menunggu kehadiranku selama 3 tahun pernikahan,mungkin ibu sudah bebal dengan pertanyaan "sudah isi??anaknya sudah berapa?".Hari yang di tunggu telah tiba yaitu kelahiranku,menyenangkan iyah??tapi saya termasuk bayi yang menyebalkan,banyak rewel dan nangisnya,menyusu ibu selama 3tahun dan bikin ibu saya gak pergi kemana-mana,terlambat jalan,susah makan,sering alergian,membuat ibu saya ekstra hati-hati merawat saya,Ketika saya masuk sekolah susah sekali bangun pagi (dan tentunya sampai saya kuliah) ibu gak ada capeknya membangunkan dan menyuruh sholat subuhs dengan berbagai cara,mulai dibangunkan pelan,menyeret ke kamar mandi,sampai diguyur dengan air..hehehe iyah saya bandel!Dengan sedikit omelan ibu pun tetap menyetrika seragam sekolahku,meskipun beliau marah tapi gak lupa dengan kewajiban.nya.semua karena beliau CINTA
Hari berlalu sampai saya masuk SMA mengenal lawan jenis,sekarang saya tahu posisi dan perasaan ibu saya saat itu,membiarkan anak perempuan yang dirawat 17tahun harus izin pergi sebentar bersama dengan anak laki-laki yang tidak dikenalnya sedikitpun.Jelas tentu di rumah beliau selalu berfikiran "anakq gimana yah?",makan hati dan pikiran.nya,tapi beliau tetap CINTA.Sampai suatu ketika ibu tidak setuju dengan teman dekatku yang baru,akupun tak menurutinya memilih pergi dengan teman,belakangan saya tahu ketika itu ibu saya menangis dan hanya bisa berdoa,sampai suatu ketika saya bosan dengan teman itu dan meminta maaf dengan ibu,MEMAAFKAN & CINTA.
Hari berlalu sampai saya masuk SMA mengenal lawan jenis,sekarang saya tahu posisi dan perasaan ibu saya saat itu,membiarkan anak perempuan yang dirawat 17tahun harus izin pergi sebentar bersama dengan anak laki-laki yang tidak dikenalnya sedikitpun.Jelas tentu di rumah beliau selalu berfikiran "anakq gimana yah?",makan hati dan pikiran.nya,tapi beliau tetap CINTA.Sampai suatu ketika ibu tidak setuju dengan teman dekatku yang baru,akupun tak menurutinya memilih pergi dengan teman,belakangan saya tahu ketika itu ibu saya menangis dan hanya bisa berdoa,sampai suatu ketika saya bosan dengan teman itu dan meminta maaf dengan ibu,MEMAAFKAN & CINTA.